Pertemuan kali ini saya mau membahas tentang media masa. Kalian semua tau gak? Kalo sekarang banyak terjadi hoax. Saya yakin kalian semua tahu karena di zaman ini internet mudah sekali diakses. Baik anak muda maupun orang tua setiap hari membuka internet, entah untuk pekerjaan ataupun hiburan semata.
Kembali ke topik yang akan dibahas, kalian tahu gak senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan dunia?
Mungkin ada yang jawab nuklir, granat, atau tank?
Tapi yang jelas bukan semuanya, karena senjata yang paling ampuh adalah media masa. Kok bisa? Karena ketika kita diberi suatu berita tentang hal yang "mengancam" maksud mengancam disini adalah ketika diri kita merasa ada dalam bagian berita itu, dan merupakan suatu kebohongan, maka kita akan menjadi korban.
Misanya begini, kita mengidolakan suatu tim sepak bola, sebut saja tim A kemudian ada oknum yang ingin mengadu domba kita dengan suporter tim B, oknum itu membuat berita tentang tim B yang menjelek jelekan tim A, setelah itu disebarkan ke internet. Maka kamu sebagai bagian dari tim A akan marah dan tanpa pikir panjang menyerang tim B.
Kamu pasti bakal bilang, ya gak mungkin sebodoh itu nerima berita. Tapi percayalah, ketika otak dalam keadaan panik, kamu tidak bisa berpikir panjang.
Terus kalau tim B ikut tersulut emosi, akhirnya terjadilah baku hantam atau sejenisnya. Siapa yang dirugikan? Tentu saja mereka yang percaya berita itu. Sementara oknum yang membuat berita itu mendapatkan keuntungan.
Kamu masih gak percaya dengan kekuatan media masa. Kalau iya, saya akan menceritakan sebuah peristiwa singkat.
Saat perang dunia, terutama di Jerman. Adolf hitler membuat propaganda dan media masa untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme rakyatnya dan juga untuk menyakinkan pengikutnya dan orang orang agar menjadi pengikutnya. Terbukti, banyak orang yang percaya. Ini karena media masa berpengaruh besar pada masa itu.
Jadi, berhati hatilah dalam menyikapi berita. Karena sekarang kebanyakan berita tidak benar benar asli. Ada berita kecil dibesar besarkan. Berita besar dikecil kecilkan untuk melindungi oknum tertentu. Kalian gak percaya, coba saja amati berita yang terjadi disekitar kalian.
Jadi saran saya, jangan terlalu percaya sama berita. Boleh lah percaya cuma jangan terlalu fanatik, merasa benar setelah melihat suatu berita padahal tidak tahu kebenarannya.
Sebaiknya cari sumbernya dengan benar atau setidaknya jangan asal menyebarkan berita tanpa bukti dan asal yang jelas.
Sekian dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar